Author: wewen novandra
Category: Hardware Komputer
1. Daftar Kerusakan Power Supply
Gejala Yang Diimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator layar gelap Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output Regulator,
Dioda Zener, IC Oscilator
Gambar gelombang Elco Filter, Dioda Bridge
Gambar bergetar Condensator diseputarakan Oscilator
2. Daftar Kerusakan Horizontal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Indikator hidup layar gelap IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver Horizontal,
Transistor Output Horizotal, Playback
Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal
Gambar melebar bagia kiri dan kanan Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.
Raser satu garis vertikal Condensator Non Polar.
Gambar garis-garis hold Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data.
Gambar terlalu kontras Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen.
Gambar tidak fokus Potensio Fokus, SocketCRT.
Gambar redup/gelap Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen, CRT.
Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan Trimpot Pinchusion, Yoje Defleksi.
Ada blanking/garis-garis putih Potensio Screen, Flayback.
3. Datar Kerusakan Vertikal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Raster satu garis horizontal C Vertical, Yoke Defleksi.
Gambar turun naik tidak berhenti Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, rimpot V-Hold.
Gambar memendek ketengah IC Vertical, Trimpot V-Size.
Gambar terlalu keatas atau ke bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line.
Gambar melebar bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold,Trimpot V-Line, Trimpot V- Size
Gambar memanjang bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line, Trimjpot V-Size
4.Daftar Kerusakan RGB
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Tidak ada warna Card Adafter, IC RGB
Gambar tidak keluar atau kurang jelas Card Adafer, IC RGB
Gambar tidak kelihatan tapi raster terang Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT.
5. Daftar Kerusakan Yoke
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Raster satu garis horizontal/vertikal Yoke Defleksi
Gambar travesium Yoke Defleksi
Gambar berbentuk lingkaran Posisi Yoke kurang maju kedepan.
Gambar miring ke kiri atau ke kanan Posisi Yoke Defleksi terlalu miring.
Indikator hidup l;ayar gelap Yoke Defleksi
6. Daftar Kerusakan CRT
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator hidup layar gelap CRT, lihat kerusakan horizontal.
Filamen tidak menyala CRT, telusuri pembagian tegangan filamen.
Gambar redup tidak kelihatan CRT, naikkan tegangan filamen.
Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api CRT.
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru CRT.
Ada bercak-bercak warna pada layar Hilangkan dengan magnet Degausing.
DOWNLOAD SOFTWARE PENDUKUNG:
1. Acrobat PDF Reader
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN:
1. Analisa keruskan Monitor (Troubleshoting)
2. Teknik Profil untuk Analisa Data
3. Reparasi Monitor komputer, bag. 1
4. Reparasi Monitor, bagian 2
5. The Dude Network Monitor
6. Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Tata Guna Lahan
7. Thematic Map dengan MapInfo Professional
8. Membuat MySQL Monitor dengan PHP
9. Support Vector Machine - Teori dan Aplikasinya dalam Bioinformatika
10. Bioinformatika dalam Kedokteran
.
Rabu, 03 September 2008
Analisa keruskan Monitor (Troubleshoting)
Wiwien novandra
Wewen29@telkom.net
http://www.wewen29.cjb.net
Pendahuluan
Monitor merupakan perangkat yang penting dalam computer,dibawah ini ada bebebrapa hal yang harus dianalisa jika computer kita mulai rusak.
Isi
1. Daftar Kerusakan Power Supply
Gejala Yang Diimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator layar gelap Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output Regulator,
Dioda Zener, IC Oscilator
Gambar gelombang Elco Filter, Dioda Bridge
Gambar bergetar Condensator diseputarakan Oscilator
2. Daftar Kerusakan Horizontal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Indikator hidup layar gelap IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver Horizontal,
Transistor Output Horizotal, Playback
Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal
Gambar melebar bagia kiri dan kanan Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.
Raser satu garis vertikal Condensator Non Polar.
Gambar garis-garis hold Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data.
Gambar terlalu kontras Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen.
Gambar tidak fokus Potensio Fokus, SocketCRT.
Gambar redup/gelap Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen, CRT.
Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan Trimpot Pinchusion, Yoje Defleksi.
Ada blanking/garis-garis putih Potensio Screen, Flayback.
3. Datar Kerusakan Vertikal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Raster satu garis horizontal C Vertical, Yoke Defleksi.
Gambar turun naik tidak berhenti Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, rimpot V-Hold.
Gambar memendek ketengah IC Vertical, Trimpot V-Size.
Gambar terlalu keatas atau ke bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line.
Gambar melebar bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold,Trimpot V-Line, Trimpot V- Size
Gambar memanjang bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line, Trimjpot V-Size
4.Daftar Kerusakan RGB
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Tidak ada warna Card Adafter, IC RGB
Gambar tidak keluar atau kurang jelas Card Adafer, IC RGB
Gambar tidak kelihatan tapi raster terang Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT.
5. Daftar Kerusakan Yoke
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Raster satu garis horizontal/vertikal Yoke Defleksi
Gambar travesium Yoke Defleksi
Gambar berbentuk lingkaran Posisi Yoke kurang maju kedepan.
Gambar miring ke kiri atau ke kanan Posisi Yoke Defleksi terlalu miring.
Indikator hidup l;ayar gelap Yoke Defleksi
6. Daftar Kerusakan CRT
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator hidup layar gelap CRT, lihat kerusakan horizontal.
Filamen tidak menyala CRT, telusuri pembagian tegangan filamen.
Gambar redup tidak kelihatan CRT, naikkan tegangan filamen.
Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api CRT.
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru CRT.
Ada bercak-bercak warna pada layar Hilangkan dengan magnet Degausing. Biografi Penulis
Nama Penulis. saya adalah putra riau,saya dilahirkan didumai pada tanggal 29 maret 1982,selama pendidikan saya di pekanbaru,kemudian saya pindah ke lampung untuk memasuki kuliah komputer,saya kuliah d3 dcc bandar lampung kemudian saya melanjutkan di darmajaya sambil menjadi asisten laboraturium dan membantu dosen dalam mengajar.saya ingin membagi ilmu dengan teman teman pembaca semua.semoga saling tukar ilmu akan bermanfaat buat kita..
Wewen29@telkom.net
http://www.wewen29.cjb.net
Pendahuluan
Monitor merupakan perangkat yang penting dalam computer,dibawah ini ada bebebrapa hal yang harus dianalisa jika computer kita mulai rusak.
Isi
1. Daftar Kerusakan Power Supply
Gejala Yang Diimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator layar gelap Kabel power, fuse, dioda bridge, transistor output Regulator,
Dioda Zener, IC Oscilator
Gambar gelombang Elco Filter, Dioda Bridge
Gambar bergetar Condensator diseputarakan Oscilator
2. Daftar Kerusakan Horizontal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Indikator hidup layar gelap IC Oscilator Horizontal, Transistor Driver Horizontal,
Transistor Output Horizotal, Playback
Gambar terlalu ke kiri atau ke kanan Trimpot H-Hold, Trimpot H-Line, IC Oscilator Horizontal
Gambar melebar bagia kiri dan kanan Transistor Pelebar Jalur, Yoke Defleksi.
Raser satu garis vertikal Condensator Non Polar.
Gambar garis-garis hold Card Adapter, IC Syncronisasi, Kabel data.
Gambar terlalu kontras Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen.
Gambar tidak fokus Potensio Fokus, SocketCRT.
Gambar redup/gelap Trimpot Sub-Brigtness, Trimpot Sub-Contras, Potensio Screen, CRT.
Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan Trimpot Pinchusion, Yoje Defleksi.
Ada blanking/garis-garis putih Potensio Screen, Flayback.
3. Datar Kerusakan Vertikal
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan komponen
Raster satu garis horizontal C Vertical, Yoke Defleksi.
Gambar turun naik tidak berhenti Card Adapter, Kabel Data, IC Oscilator Vertical, rimpot V-Hold.
Gambar memendek ketengah IC Vertical, Trimpot V-Size.
Gambar terlalu keatas atau ke bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line.
Gambar melebar bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold,Trimpot V-Line, Trimpot V- Size
Gambar memanjang bagian atas atau bawah Trimpot V-Hold, Trimpot V-Line, Trimjpot V-Size
4.Daftar Kerusakan RGB
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Tidak ada warna Card Adafter, IC RGB
Gambar tidak keluar atau kurang jelas Card Adafer, IC RGB
Gambar tidak kelihatan tapi raster terang Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB
Warna gambar tidak lengkap/warna dasar Card Adafter, IC RGB, Trimpot RGB, Transistor RGB, CRT.
5. Daftar Kerusakan Yoke
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Raster satu garis horizontal/vertikal Yoke Defleksi
Gambar travesium Yoke Defleksi
Gambar berbentuk lingkaran Posisi Yoke kurang maju kedepan.
Gambar miring ke kiri atau ke kanan Posisi Yoke Defleksi terlalu miring.
Indikator hidup l;ayar gelap Yoke Defleksi
6. Daftar Kerusakan CRT
Gejala yang ditimbulkan Kerusakan Komponen
Indikator hidup layar gelap CRT, lihat kerusakan horizontal.
Filamen tidak menyala CRT, telusuri pembagian tegangan filamen.
Gambar redup tidak kelihatan CRT, naikkan tegangan filamen.
Pada saat power diOFF kan ada cahaya dilayar seperti korek api CRT.
Ada blanking berwarna merah/hijau/biru CRT.
Ada bercak-bercak warna pada layar Hilangkan dengan magnet Degausing. Biografi Penulis
Nama Penulis. saya adalah putra riau,saya dilahirkan didumai pada tanggal 29 maret 1982,selama pendidikan saya di pekanbaru,kemudian saya pindah ke lampung untuk memasuki kuliah komputer,saya kuliah d3 dcc bandar lampung kemudian saya melanjutkan di darmajaya sambil menjadi asisten laboraturium dan membantu dosen dalam mengajar.saya ingin membagi ilmu dengan teman teman pembaca semua.semoga saling tukar ilmu akan bermanfaat buat kita..
Reparasi Monitor komputer
Reparasi Monitor komputer
erbekal pengalaman penulis sebagai technical support di sebuah bengkel computer, penulis akan sedikit berbagi pengalaman dalam menangani kerusakan monitor computer jenis CRT atau tabung, umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah dsb. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya ya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik tu ga terlihat tapi dapat dirasakan.
Jeroan monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, koq bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ya bisa… kan ada rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis ga membahas gimana cara naikin tegangannya tp lebih kepada praktisnya saja.
Tuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya
yaitu mengenai penanganan masalah tampilan dengan melakukan trimming trimpot di Fly-Back, pada artikel ini saya akan memberikan tips dan trik bilamana trimpot flyback yang diadjust sudah tidak berfungsi, atau kita nyatakan rusak, maksudnya; si trimpot masih tetap bisa diputar tetapi misalkan pada trimpot focus pada posisi putaran minimal sampai posisi putaran maksimal tidak bisa didapatkan tampilan gambar yg jelas/focus.
erbekal pengalaman penulis sebagai technical support di sebuah bengkel computer, penulis akan sedikit berbagi pengalaman dalam menangani kerusakan monitor computer jenis CRT atau tabung, umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah dsb. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya ya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik tu ga terlihat tapi dapat dirasakan.
Jeroan monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, koq bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ya bisa… kan ada rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis ga membahas gimana cara naikin tegangannya tp lebih kepada praktisnya saja.
Tuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya
yaitu mengenai penanganan masalah tampilan dengan melakukan trimming trimpot di Fly-Back, pada artikel ini saya akan memberikan tips dan trik bilamana trimpot flyback yang diadjust sudah tidak berfungsi, atau kita nyatakan rusak, maksudnya; si trimpot masih tetap bisa diputar tetapi misalkan pada trimpot focus pada posisi putaran minimal sampai posisi putaran maksimal tidak bisa didapatkan tampilan gambar yg jelas/focus.
Tips Merakit PC 2007
Berikut tips untuk membeli / merakit pc 2007, karna trend nya teknologi tahun ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07 ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut, kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.
Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.
Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:
1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.
3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini http://www.dailytech.com/article.aspx?newsid=5098 dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir kesini. http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_Attached_SCSI (kalau punya budget lebih)
4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?
6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.
7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya..
Membeli pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk, memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak bisa seperti itu lagi.
Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:
1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.
3. Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini http://www.dailytech.com/article.aspx?newsid=5098 dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir kesini. http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_Attached_SCSI (kalau punya budget lebih)
4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
5. Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?
6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.
7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya..
10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB
Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk "merampingkan" produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
"Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do'a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.
5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!.
Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk "merampingkan" produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya.
Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia.
Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah.
Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook?
Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB.
"Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan.
Yang Harus Disiapkan:
1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
3. CD instalasi Windows XP.
4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
5. Do'a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:USB.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:USB.
5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.
Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...!.
Senin, 01 September 2008
Cara RESERT PRINTER
Reset Waste Ink Canon Pixma iP1700, 1880, 1600, 1200, 1300Kali ini membahas yang namanya cara mereset Printer Canon .
Resetter Canon Pixma iP1200, iP1300, iP1500, iP1600, iP1700, iP1880, iP2200
Berikut tutorialnya :
Langkah 1: Masuk ke Service Mode
Matikan Printer
1. Lepaskan kabel Power dan USB
2. Tekan dan tahan tombol POWER, colok kabel POWER
3. Tekan RESUME 2x, lepaskan tombol POWER dan RESUME
4. Lampu akan kedap-kedip beberapa saat, tunggu hingga lampu menyala stabil
Langkah 2 : Reset dengan Software Permanen
1. Colok kembali kabel USB
2. Silahkan KLIK GENERAL TOOL dan pilih USB PORT
3 .Centang di EEPROM CLEAR
4. Klik MAIN sekali (lampu printer akan kedip 1x)
5. Kemudian klik TEST PATTERN 1
6. Matikan printer..
Langganan:
Postingan (Atom)